Info :
Sutradara
|
|
Produser
|
|
Skenario
|
|
Narator
|
Anushka Sharma
|
Pemeran
|
|
Tanggal rilis
|
|
Durasi
|
153 minutes
|
Negara
|
India
|
Bahasa
|
Sinopsis :
“PK” adalah seorang
pria asing yang dianggap aneh sehingga di jauhi oleh masyarakat. Para
masyarakat akan mentertawakan setiap hal yang dia lakukan. Tetapi PK memiliki
rasa ingin tahu seperti anak kecil, selain itu dia juga memiliki teman yang
setia dan musuh yang kuat. PK
melakukan sebuah perjalanan spiritual untuk menjawab segala rasa ingin tahunya.
Pada akhirnya PK menyadari tentang arti persahabatan yang dimilikinya, yang
berawal dari dua orang asing serta dari dunia yang berbeda.
Sosok pemuda
misterius ini hadir di tengah-tengah kota dan melakukan kegiatan yang tidak
seperti biasanya. Tidak ada yang tahu siapa namanya, hanya inisial saja, PK.
Siapakah PK, pemuda aneh ini selalu membuat pertanyaan bagi setiap orang. Rasa
tahunya yang besar dan keunikannya membuat PK selalu menjadi pusat perhatian.
Review :
Sebelum nge-review, mau cuap-cuap dulu.
Kemarin dapat rekomen film ini dari temen,
katanya keren. Filmnya tentang kritikan-kritikan terhadap berbagai agama gituu.
Dan ternyata ini emang film radikal. Waktu nonton film ini banyak dapat
surprice-surprice, soalnya nonton film ini benar-benar minim info. Tahu kalau
film ini itu Bollywood juga pas nonton (kemarin temen cuman bilang filmnya
keren tentang agama-agama gitu).
Aktornya, Aamir Khan. Akting Aamir khan emang
selalu memukau diusianya yang udah kepala 5, WOW. Saya baru tahu namanya
setelah tanya google (soalnya lupa-lupa ingat), padahal suka liat filmnya yang
3 idiots sama Tera zeeman.
Di sini Aamir Khan berperan sebagai PK
(PeeKay), alien yang tidak bisa pulang karena remot kontrolnya dicuri. 6 bulan
kemudian, dia bertemu dengan seorang pembawa berita (Jaggu), dan dia
menceritakan apa yang dilakukannya selama 6 bulan hidupnya di dunia.
Adegan-adegan 6 bulan itu saya sukaa,, di
mana PK harus beradaptasi dengan lingkungan, bahasa, dan kebiasaan masyarakat
sekitar. Dan satu kesimpulan yang dia dapat untuk menemukan remot kontrolnya,
dia harus menemui Tuhan. Di sinilah kontraversi agama dimulai.
Intinya banyak adegan-adegan di film ini yang
memang sangat mengkritik agama. Kebiasaan setiap agama, ritual setiap agama,
Tuhan setiap agama, pemuka-pemuka agama. Contohnya di salah satu adegan ini,
“Kau yang
menciptakan Tuhan atau Tuhan yang menciptakanmu?”
“Tuhan
yang menciptakan kita semua, tapi kami hanya membuat patungnya.”
“Kenapa
membuat patungnya?”
“Agar
kami bisa memujanya, berkeluh kesah padanya”
“Apa
patung ini ada alat komunikasinya?”
“Tuhan
tidak membutuhkan alat apapun, Dia mendengarkan secara langsung”
“Jika Dia
mendengarkan langsung, apa pentingnya patung ini”
Tuh kaann,, saya selalu suka pemikiran-pemikiran
PK yang unik dan membuat kita selalu berkor ‘oh bener’ ‘iya yaa’.
Daaann, klimaksnya yaitu saat dia bertemu
dengan salah satu pemuka agama Tn. Tapaswi. Ketahuan banget boongnya si Tn.
Tapaswi ini, tapi si PK malah menyebutnya ‘wrong number’, unik kaann.. Di
adegan ‘wrong number’ ini juga menuai banyak kritikan lagi tentang agama.
Paling suka juga ama adegan pas PK vs Tn.
Tapaswi di salah satu berita tv. Sebenarnya banyak banget yang mau saya
cerita’in tentang film ini, maunya setiap adegan saya tulis (tapi nggak mungkin
juga lah ya).
Dan hampir lupa, komedinya film ini tuh juga
dapat banget dengan aktingnya Aamir khan yang pas. Semuanya pas, nggak ada yang
kerasa komedinya tuh dipaksa.
Dan for your information aja, setelah nonton
film ini saya langsung search google ‘Pandangan agama terhadap film PK’, dan
hasilnya ternyata mendapat banyak kecaman dari berbagai agama (wajar sih)
Mau tahu lebih lanjutnya, silahkan nonton
filmnya. Hehehe
0 Comments