Present Perfect

 
Title                     : Present Perfect
Release Date      : 28 Februari 2014 (in youtube)
Genre              : Drama, Short Movie
Stars              :
v  (Aom) Sucharat Manaying as Pam
v  Natthaya Ongsritragul as UK
v  Anavil Charttong as Best
v  Niti Chaichitathorn as Boy
v  Wutthiwat Thiticharatthanachoe as Tum
v  Oraphan Artsamat as P
Story              :
Sucharat Manaying (Pam) tinggal sendiri di apartemennya. Tapi suatu hari, dia harus menjaga keponakannya karena kakaknya harus ke Singapura untuk urusan pekerjaan. Disinilah cerita dimulai.
Pam yang terbiasa hidup sendiri harus berurusan dengan UK, keponakannya, anak kecil yang nakal.  Ada juga Best, tetangga apartemennya yang sering membantu untuk menjaga UK.
Hari ke 9 Pam menjaga UK, yaitu tepat hari ulang tahun UK, Pam mengajak UK ke danau. Disitulah Pam bertemu dengan cinta masa lalulnya. Setelah itu, barulah terungkap masalah sesungguhnya dari film pendek ini.

Interesting Things       :
Ini ceritanya sederhana banget. Simple banget. Tapi tetap aja ga bisa ketebak (bagi saya ya). Awalnya saya pikir akan ada konflik yang wow (konflik yang dilebay-lebaykan) kayak film-film biasanya. Tapi ternyata sampai pertengahan masih gitu-gitu aja. Masih dengan scane sederhananya, dengan UK yang lucu menggemaskan dan Pam yang cantik alami (salah fokus).
Tapi setelah salah satu scane ‘itu’, barulah saya sadar, ternyata inilah inti ceritanya. Inilah yang ingin disampaikan penulis. Bahkan saya hampir nangis loh. Ga nyangka aja bakal begitu ceritanya. Padahal temen udah bilang ceritanya bakal begini karena katanya dia udah nonton, tapi saat itu nggak percaya karena nggak mungkin.
Durasinya yang pendek (hanya 43 menit 50 detik) juga menambah kesederhanaan film ini yang membuatnya enak ditonton diwaktu senggang.

Cuap-cuap-cuap   :

Nonton film ini jujur karena pemainnya hehe (saya penggemar Aom soalnya). Awalnya nonton bareng teman di kelas, tapi karena ada guru jadi lanjut di rumah nonton sendiri. Dan saya menarik satu kesimpulan, kalo film pendek ini tuh enaknya ditonton bareng, entah bareng teman ataupun keluarga (kesimpulan yang tidak penting). Soalnya kalo bareng ada yang bisa diajak bilang “OOOOoooo,, ternyata begini ceritanyaaaaa” hahahaha..
Oke, itu aja tentang film ini. Semoga Anda-Anda sekalian tergugah(?) hatinya untuk ikut nonton film pendek ini *smile*
See you,,,