Yey, postingan ke-4 di blog baru ini. Dan tebak yang spesialnya apa?
Yap, ini juga untuk merayakan 4 tahunnya Penerbit Haru!! Wuaa,, udah matang yaa..
Haru telah menerbitkan lebih dari 50 buku sampai bulan Februari ini. Tapi tragisnya, buku haru yang berhasil sampai di tangan baru 3 buku L (ini memalukan dan menyedihkan, sembunyi di tong sampah). Ini dikarenakan banyak faktor,
1.      Lokasi
Inilah resiko anak desa, yang di kampungnya tak ada Toko Buku. Haruskah aku membangun toko buku di kampng tercintaku ini?.
2.      Biaya
Ini biaya untuk beli online, yang lebih mahal ongkirnya daripada bukunya. Salahkah diriku yang terlahir dalam keluarga sederhana?.
3.      Orang Tua
Sebenarnya tidak ada masalah dengan ortu, masalahnya di diriku. Aku pernah berbohong (ini aib) hanya untuk tidak dimarahi ketika membeli buku online. Ini bahayakan? Dan aku tidak ingin dan tidak akan mengulanginya.

Oke, dengan jumlah rekor 3 buku ini, Pantaskah diriku ini disebut-sebut terkena HaruSyndrom? Pasti tidak kan ya?.
Tapi inilah aku yang tak tahu malunya mengikuti tantangan haru ini. Tantangan Membaca Haru yang terkhusus untuk menguji sejauh mana Anda terkena Haru Syndrom. Dan syukur alhamdulillah, Haru selalu pengertian terhadap pembacanya. Kenapa? Karena tantangan ini boleh diikuti oleh orang macam diriku yang tak modal.
Tantangan ini dibagi dalam beberapa fase, dan fase primer adalah penyelamatku.
 
Awalnya aku ingin memilih fase sekunder, tapi mengingat ke-tiga faktor tadi, aku mundur. Aku lebih memilih fase aman. Pengecut adalah diriku (bangga).
Penerbit Haru, (meskipun aku tidak pantas mengatakan ini, mengingat rekor menyedihkan itu) aku benar-benar kagum dengan buku-buku terbitanmu. Aku hanya melihat sinopsis dan review-review dari pembaca lainnya. Aku adalah penggemarmu. Penggemar yang hanya bisa melihat dari jauh. Semoga kau jaya terus. FIGHTING!!
Oke, sepertinya dari tadi aku terlalu merendah, jadi daripada semua aib terbuka dalam satu postingan ini, lebih baik aku undur diri.

See you on December 2015